Saturday, September 30, 2017

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Tepat Agar Tidak Mati


Cara merawat anak kucing yang baru lahir - Tentu saja Sahabat Bety ingin memelihara kucing hingga besar bukan? Terlebih jika Anda memelihara kucing betina tentunya membutuhkan tenaga ekstra apalagi saat kucing tersebut melahirkan. Biasanya pada kehamilan pertama kucing belum pintar merawat anaknya bahkan hingga tidak mau menyusui anaknya.

Jika induk kucing Anda mengalami hal di atas maka sudah pasti Anda harus turun tangan agar anak kucing baru lahir bisa selamat hingga dewasa. Selain membersihkan anak-anak kucing tersebut agar tidak belekan dan berpenyakit masih banyak hal yang harus Anda lakukan. Tentunya bagi Anda yang baru pertama kali mendapati kucing melahirkan, hal ini membuat Anda bingung.

Jangan khawatir! Pada artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara merawat anak kucing baru lahir yang tepat.

Tips Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

1. Menggunting plasenta yang masih menempel

Jika induk kucing tidak mau membersihkan plasenta yang menempel pada anaknya, Anda harus membersihkannya sendiri. Namun sebelum menggunting dan membersihkan plasenta Anda harus menggunakan sarung tangan plastik, jika tidak maka kucing semakin tidak mau mendekat dengan anaknya karena anak kucing tersebut bau manusia.

Jika anak kucing bau manusia maka induk tidak akan mau mendekat bahkan hingga tidak mau menyusui anaknya tersebut. Selain itu saat membersihkan plasenta harus benar-benar bersih agar anak kucing tersebut tidak penyakitan.

2. Berikan handuk atau kain pada kandang

Setelah anak kucing dalam keadaan bersih maka siapkan kandang yang hangat karena kucing yang baru lahir tidak memiliki banyak bulu yang menghangatkan badannya. Tubuhnya yang masih lemah sangat rentan dengan udara dingin, untuk itu beri kain atau handuk yang hangat. Selain itu Anda juga dapat menambahkan lampu pijar agar lebih hangat lagi.

3. Letakkan di dekat induknya

Letakan berdekatan dengan induknya saat sudah benar-benar bersih agar induknya mau menyusui dan merawat anak-anaknya lagi. Kebersihan pada anak kucing baru lahir sangat penting karena jika tidak bersih maka induk tidak mau mendekat.

4. Memberikan susu pada anak kucing

Jika induk tidak mau menyusui anaknya, ada alternatif lain yaitu memberikan susu khusus kucing. Kucing umur dibawah satu bulan sangat membutuhkan susu untuk bertahan hidup, susu yang tepat yaitu susu khusus kucing yang terdapat di petshop. Tapi akan lebih baik lagi jika membeli susu kucing pada dokter hewan agar Anda bisa konsultasi pemilihan susu yang tepat.

Susu untuk kucing tidak bisa sembarangan karena kucing tidak dapat mencerna laktosa. Jika Anda memberikan sembarang susu maka bisa menyebabkan kucing mencret, apalagi saat masih kecil kucing sangat rentan sekali. Kesalahan sedikit bisa menyebabkan kematian.

5. Melatih anak kucing bergerak

Ketika anak kucing berumur di atas 4 minggu maka saatnya Anda melatihnya untuk bergerak dengan memberinya bola atau bandul mainan agar kucing sehat dan aktif. Selain itu Anda juga sudah bisa kontak langsung dengan anak kucing di usia ini. Berikan sentuhan yang lembut agar anak kucing merasa nyaman.

6. Memperhatikan kebersihan

Tidak hanya saat baru lahir saja, cara merawat anak kucing baru lahir yaitu Anda harus selalu memperhatikan kebersihan anak kucing setiap saat agar terhindar dari penyakit. Terlebih untuk kucing persia yang memiliki bulu panjang dan lebat harus selalu disisir dan di jemur pagi hari antara pukul 8-10. Hal ini dilakukan agar kucing terhindar dari kutu dan jamur.

Selain itu bersihkan pula di daerah mata agar tidak belekan dan di daerah anusnya dengan kain atau kapas bersih karena pada bagian ini yang sering kotor dan menimbulkan penyakit. Untuk anak kucing baru lahir jangan di mandikan karena kekebalan tubuh masih sangat lemah, cukup bersihkan dengan cara-cara di atas saja.

 Resep Membuat Makanan Kucing Berkualitas Agar Cepat Gemuk dan Sehat

Nah, itulah cara merawat anak kucing baru lahir yang tepat. Jika Anda mendapati anak kucing lemas dalam waktu yang cukup lama dan berpenyakit maka segera konsultasi ke dokter sebelum terlambat.

No comments:

Search This Blog