Wednesday, October 4, 2017

Fakta Mengejutkan Tentang Induk Kucing yang Memakan Anaknya Sendiri


Halo sahabat Bety, pernahkah Anda mendengar cerita atau mungkin melihatnya secara langsung ada induk kucing yang memakan anaknya sendiri? Hal ini tentu saja sangat mengejutkan dan membuat Anda bingung, bagaimana mungkin seorang induk yang melahirkan dengan tega memakan anak yang telah dilahirkannya sendiri.

Ini merupakan kasus yang sangat langkah loh! Bagaimanapun juga seekor hewanpun juga memiliki naluri keibuan yang sama dengan manusia saat telah melahirkan anaknya, kucing akan menjadi sensitif saat Anda mendekati anaknya yang tentu saja hal merupakan cara melindungi anaknya dari ancaman.

Lalu mengapa ada induk kucing yang memakan anaknya sendiri? Nah, untuk menambah pengetahuan tentang si manis Anda berikut informasinya.

Alasan Mengapa Induk Kucing Memakan Anaknya Sendiri

  • Kucing hamil terlalu muda
Ada beberapa induk kucing yang hamil terlalu muda akan memakan anaknya sendiri dengan tega. Hal ini terjadi karena naluri keibuan pada induk yang berusia muda belum matang sehingga kucing tersebut tidak tau cara merawat anaknya dengan benar. Selain itu suara anak kucing tersebut membuat induknya bingung dan justru dapat membangkitkan naluri berburunya. 
  • Anak kucing lahir cacat
Saat anak kucing sudah bisa membuka matanya maka induk akan mengetahui apakah anak tersebut lahir dalam keadaan baik-baik saja atau cacat. Saat sang induk mendapati anaknya terlahir cacat makan ia akan memakan anaknya sendiri. Hal ini juga untuk kebaikan anak kucing itu sendiri karena induk tau anaknya kelak akan susah bertahan hidup dengan kondisi yang demikian.
  • Anak kucing lahir sakit
Sama halnya saat anak kucing lahir cacat, saat terlahir sakitpun naluri induk dapat merasakannya. Anaknya dimakan juga demi kebaikannya karena sang induk tidak mau membuang-buang air susu nya dengan percuma dan berharap nantinya saat melahirkan lagi akan mendapatkan gantinya yang lebih baik lagi. 
  • Anak kucing mati setelah dilahirkan
Induk kucing akan memakan anaknya sendiri ketika diketahui sang anak sudah meninggal saat dilahirkan. Hal ini dilakukan oleh si induk kucing agar tidak menyebarkan penyakit ke anaknya yang lain yang masih hidup.
Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Tepat Agar Tidak Mati
  • Induk kucing kelaparan
Sama seperti manusia, saat setelah melahirkan akan membutuhkan makanan yang banyak dan bergizi untuk memulihkan energinya. Apalagi saat menyusui juga perlu asupan makanan yang banyak agar susunya lancar selain itu menyusui dapat membuat induk kelaparan, jadi Anda harus menyiapkan makanan yang cukup banyak untuk sang induk agar tidak memakan anaknya sendiri.
  • Induk merasa stress
Untuk kucing peliharaan sebaiknya Anda harus waspada dan mengerti kapan dan berapa umur kucing yang tepat untuk kawin. Karena jika belum waktunya musim kawin dan tidak cukup umur maka akan terjadi stress pada induk kucing yang menyebabkan ia akan memakan anaknya sendiri.

Kasus ini juga sering terjadi pada kucing jalanan diluar negeri sana yang melahirkan salah musim, tepatnya saat musim dingin. Hal ini akan membuat anaknya tidak dapat bertahan hidup di musim dingin sehingga induk akan memakan anaknya sendiri.

Itulah beberapa fakta terkait tentang induk kucing yang memakan anaknya sendiri. Setelah mengetahui informasi tersebut maka Anda harus menemukan waktu yang tepat untuk mengawinkan kucing dan jangan sampai meninggalkan kucing Anda dalam keadan lapar setelah melahirkan. 

Sunday, October 1, 2017

Lama Masa Kehamilan Kucing yang Harus Diketahui!

berapa lama kucing hamil

Berapa lama kucing hamil - Setelah menyimak informasi umur yang tepat untuk kucing kawin berserta tandanya, apakah kucing milik Sahabat Bety di rumah sudah memasuki umur kawin? Atau bahkan si manis sudah selesai kawin?

Sebelumnya telah dibahas tanda-tanda kucing memasuki umur kawin, sedikit tambahan bahwa kucing yang sedang birahi akan menujukan tanda ketertarikan pada lawan jenis, contohnya saat di luar rumah terderngar suara kucing jantan maka kucing betina milik Anda akan merasa gelisah dan ingin sekali keluar dari rumah.

Untuk itu Anda harus mengetahui terlebih dahulu kapan musim kawin itu tiba. Setiap negara akan memiliki musim kawin kucing yang berbeda-beda tergantung siklus berputarnya matahari di negara tersebut. Umumnya musim kawin datang saat matahari lebih lama bersinar, dan untuk di daerah tropis sendiri seperti Indonesia ini musim kawin kucing akan tiba saat kemarau.

Setelah masa itu tiba Anda harus benar-benar meimperhatikan si manis apakah kucing Anda tersebut sudah menunjukan tanda-tanda hamil? Nah, sebelum mengetahui berapa lama kucing hamil mari kita bahas dulu tanda-tanda kucing hamil berikut ini.

  • Berhentinya birahi pada kucing
Saat hamil nafsu birahi kucing akan menurun dan akan menjauh ketika ada kucing jantan mendekatinya. Tanda awal inilah yang bisa menunjukan bahwa kucing Anda sedang hamil.
  • Kucing muntah-muntah
Tidak hanya manusia yang mengalami mual pada saat masa kehamilan, kucing pun juga demikian. Biasanya hal ini terjadi di awal masa kehamilan saat pagi hari. Perhatikan pula apakah kucing Anda muntahnya wajar atau tidak. Jika tidak wajar maka bisa juga kucing Anda terserang penyakit. Yang harus Anda tahu bahwa tidak semua kucing mengalami mual pada saat hamil.
  • Perut kucing
Perhatikan besar perutnya, mungkin pada saat hamil muda perut kucing akan susah untuk di deteksi karena kucing yang hamil muda hanya terlihat perut yang menggembung seperti ada benjolan kecil. Akan tetapi saat kucing memasuki kehamilan di usia tua akan sangat jelas terlihat bahwa kucing itu hamil (terlihat dari perutnya). Jadi Anda harus melihat dengan teliti ya!
  • Puting kucing
Jika perutnya belum begitu kelihatan, maka coba perhatikan pula putingnya. Kucing yang sedang hamil memiliki puting besar daripada sebelumnya. Hal ini terjadi karena persiapan menyusui anaknya nanti.
  • Nafsu makan tinggi
Kucing yang sedang hamil memiliki nafsu makan tinggi yang datang secara signifikan. Nafsu makan ini terjadi karena di dalam perut terdapat bayi yang harus dipenuhi nutrisinya serta nutrisi untuk induk sendiri.

Resep Membuat Makanan Kucing Berkualitas Agar Cepat Gemuk dan Sehat

Setelah Anda melihat tanda-tanda seperti ini, maka sudah dipastikan bahwa kucing Anda sedang hamil. Saat kucing sedang hamil Anda harus menghentikan pemberian obat cacing karena sangat berbahaya untuk kehamilannya. Pemberian obat cacaing pada kucing hamil bisa mengakibatkan keguguran serta bayi lahir premature.

Nah, setelah mengetahui hal-hal tersebut di atas lantas berapa lama kucing melewati masa kehamilan hingga melahirkan?

Pada umunya masa kehamilan kucing yaitu 61-67 hari jika dirata-rata maka kucing hamil sekitar 65 hari. Ada pula kucing yang memiliki masa kehamilan 58-74 hari, hal ini terjadi karena jenis kucing itu sendiri. Biasanya kehamilan yang cepat (misalnya 58 hari) maka anak kucing tersebut akan memiliki daya tahan lebih lemah serta badan yang lebih kecil dibanding dengan anak kucing yang lahiir 63-65 hari. Untuk itu Anda juga harus membantu menghitung usia kehamilan dari ketika selesai masa kawinnya. 

Saat ini tentunya Anda sudah paham bukan berapa lama kucing hamil serta bagaimana pula tanda-tandanya? Setelah kucing selesai melahirkan berikan vitamin yang tepat untuk membantu proses pemulihan pada tubuh kucing Anda tersebut. Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter hewan langganan Anda.

Saturday, September 30, 2017

Umur yang Tepat untuk Kucing Kawin Serta Kenali Tandanya!

umur kucing yang siap kawin

Umur kucing yang siap kawin - Memelihara kucing mulai dari kecil merupakan kesenangan tersendiri, pasalnya jika Anda merawat kucing dari kecil maka si manis itu akan lebih patuh kepada Anda serta lebih mudah untuk diarahkan. Selain kitten juga memiliki tingkah laku yang sangat lucu sehingga menghibur pemiliknya.

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Tepat Agar Tidak Mati

Namun masa-masa seperti itu tentu saja tidak berlangsung selamanya karena kucing juga tumbuh dan berkembang. Dalam beberapa waktu si manis menginjak masa remaja kemudian tumbuh menjadi kucing dewasa, pada masa inilah kucing akan memasuki waktu siap kawin.

Biasanya pemilik kucing kurang peka dan tidak tau pada umur berapa kucing siap dikawinkan? Sehingga kadang terjadi kesalahan karena Anda ingin segera memiliki anak kucing tapi sebenarnya kucing belum siap di kawinkan ataupun sebaliknya.

Untuk mengetahui umur kucing yang siap kawin maka Anda harus mengetahui tanda-tanda berikut, terlebih jika Anda memiliki kucing berjenis kelamin betina maka harus mengetahui usia produktif kucing betina tersebut.

Tanda-Tanda Kucing Siap Dikawinkan

Kucing yang siap kawin akan melalui masa birahi dengan tanda-tanda ia akan lebih manja kepada pemiliknya. Selain itu si manis akan sering mengeong tapi dengan suara yang lebih keras dan lebih berat dari biasanya. Kucing juga menjadi lebih sensitif serta suka berguling-guling.

Si manis juga akan kehilangan nafsu makannya, tidak seperti biasanya. Tanda-tanda lain juga bisa dilihat saat Anda memegang bagian punggungnya maka ekor akan naik dan melengkung ke samping. Selain itu kucing akan menjadi aktif dengan bulu yang lebih bersinar.

  • Berapa umur kucing yang siap dikawinkan?
Umumnya kucing siap kawin saat mencapai 80% tubuh dewasa yaitu sekitar umur 5-6 bulan. Ketika kucing Anda mencapai umur tersebut maka Anda boleh mempersiapkan untuk mengkawinkan kucing. 

Tapi biasanya fase reproduksi kucing berbeda-beda, ada yang lebih cepat dan adapula yang lebih lambat. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh lingkungan dimana kucing tersebut tinggal, serta pengaruh dari cahaya matahari. Untuk kucing Anda yang termasuk dalam kucing rumahan akan mengalami fase lebih lama daripada kucing yang hidup dijalanan.
  • Berapa lama masa kawin kucing?
Masa kawin kucing biasanya berlangsung selama dua minggu dengan beberapa periode berikut : 
  1. Masa proestrus : ini adalah masa dimana kucing mengalami perkawinan sekitar 12 jam atau paling lama dua hari. Pada saat inilah kucing mengalami birahi namun belum begitu siap untuk kawin dengan pasangannya.
  2. Masa estrus : pada masa ini kucing betina siap untuk kawin dan berlangsung selama tujuh hari.
  3. Interestrus dan diestrus : yaitu masa ketika proses kawin selesai terjadi. Pada masa inilah akan terjadi ovulasi pada kucing betina yang akan menentukan apakah kucing akan hamil atau tidak. Jika hamil maka bayi kucing akan lahir setelah 65 hari.
  • Apakah sama masa kawin kucing jantan dan betina?
Sebenarnya baik kucing jantan ataupun betina mengalami masa kawin yang kurang lebih sama. Bedanya jika sudah memasuki umur kucing siap kawin maka kucing betina memiliki masa lebih cepat. Hal ini terjadi karena penciuman kucing betina lebih tajam untuk mengetahui aroma cairan yang dikeluarkan kucing jantan sehingga kucing betina birahi.

Nah, saat ini Anda sudah paham bukan berapa umur kucing yang siap kawin serta apa saja tanda-tandanya? Perhatikan selalu kucing Anda ya, dan jangan sampai Anda mengkawinkan kucing kesayangan sebelum waktunya!

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Tepat Agar Tidak Mati


Cara merawat anak kucing yang baru lahir - Tentu saja Sahabat Bety ingin memelihara kucing hingga besar bukan? Terlebih jika Anda memelihara kucing betina tentunya membutuhkan tenaga ekstra apalagi saat kucing tersebut melahirkan. Biasanya pada kehamilan pertama kucing belum pintar merawat anaknya bahkan hingga tidak mau menyusui anaknya.

Jika induk kucing Anda mengalami hal di atas maka sudah pasti Anda harus turun tangan agar anak kucing baru lahir bisa selamat hingga dewasa. Selain membersihkan anak-anak kucing tersebut agar tidak belekan dan berpenyakit masih banyak hal yang harus Anda lakukan. Tentunya bagi Anda yang baru pertama kali mendapati kucing melahirkan, hal ini membuat Anda bingung.

Jangan khawatir! Pada artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara merawat anak kucing baru lahir yang tepat.

Tips Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

1. Menggunting plasenta yang masih menempel

Jika induk kucing tidak mau membersihkan plasenta yang menempel pada anaknya, Anda harus membersihkannya sendiri. Namun sebelum menggunting dan membersihkan plasenta Anda harus menggunakan sarung tangan plastik, jika tidak maka kucing semakin tidak mau mendekat dengan anaknya karena anak kucing tersebut bau manusia.

Jika anak kucing bau manusia maka induk tidak akan mau mendekat bahkan hingga tidak mau menyusui anaknya tersebut. Selain itu saat membersihkan plasenta harus benar-benar bersih agar anak kucing tersebut tidak penyakitan.

2. Berikan handuk atau kain pada kandang

Setelah anak kucing dalam keadaan bersih maka siapkan kandang yang hangat karena kucing yang baru lahir tidak memiliki banyak bulu yang menghangatkan badannya. Tubuhnya yang masih lemah sangat rentan dengan udara dingin, untuk itu beri kain atau handuk yang hangat. Selain itu Anda juga dapat menambahkan lampu pijar agar lebih hangat lagi.

3. Letakkan di dekat induknya

Letakan berdekatan dengan induknya saat sudah benar-benar bersih agar induknya mau menyusui dan merawat anak-anaknya lagi. Kebersihan pada anak kucing baru lahir sangat penting karena jika tidak bersih maka induk tidak mau mendekat.

4. Memberikan susu pada anak kucing

Jika induk tidak mau menyusui anaknya, ada alternatif lain yaitu memberikan susu khusus kucing. Kucing umur dibawah satu bulan sangat membutuhkan susu untuk bertahan hidup, susu yang tepat yaitu susu khusus kucing yang terdapat di petshop. Tapi akan lebih baik lagi jika membeli susu kucing pada dokter hewan agar Anda bisa konsultasi pemilihan susu yang tepat.

Susu untuk kucing tidak bisa sembarangan karena kucing tidak dapat mencerna laktosa. Jika Anda memberikan sembarang susu maka bisa menyebabkan kucing mencret, apalagi saat masih kecil kucing sangat rentan sekali. Kesalahan sedikit bisa menyebabkan kematian.

5. Melatih anak kucing bergerak

Ketika anak kucing berumur di atas 4 minggu maka saatnya Anda melatihnya untuk bergerak dengan memberinya bola atau bandul mainan agar kucing sehat dan aktif. Selain itu Anda juga sudah bisa kontak langsung dengan anak kucing di usia ini. Berikan sentuhan yang lembut agar anak kucing merasa nyaman.

6. Memperhatikan kebersihan

Tidak hanya saat baru lahir saja, cara merawat anak kucing baru lahir yaitu Anda harus selalu memperhatikan kebersihan anak kucing setiap saat agar terhindar dari penyakit. Terlebih untuk kucing persia yang memiliki bulu panjang dan lebat harus selalu disisir dan di jemur pagi hari antara pukul 8-10. Hal ini dilakukan agar kucing terhindar dari kutu dan jamur.

Selain itu bersihkan pula di daerah mata agar tidak belekan dan di daerah anusnya dengan kain atau kapas bersih karena pada bagian ini yang sering kotor dan menimbulkan penyakit. Untuk anak kucing baru lahir jangan di mandikan karena kekebalan tubuh masih sangat lemah, cukup bersihkan dengan cara-cara di atas saja.

 Resep Membuat Makanan Kucing Berkualitas Agar Cepat Gemuk dan Sehat

Nah, itulah cara merawat anak kucing baru lahir yang tepat. Jika Anda mendapati anak kucing lemas dalam waktu yang cukup lama dan berpenyakit maka segera konsultasi ke dokter sebelum terlambat.

Resep Membuat Makanan Kucing Berkualitas Agar Cepat Gemuk dan Sehat


Resep cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk dan sehat - Sahabat Bety, seperti yang kita tau bahwa makanan kucing sangat beragam jenisnya. Apalagi yang dijual dipasaran baik secara online ataupun di pet shop terdekat merupakan makanan instan untuk kucing. Sebenarnya membeli makanan instan sah-sah saja terlebih jika Anda sibuk dengan kerjaan rumah dan kantor, makanan instan baik untuk kucing asalkan Anda bisa memilih makanan terbaik untuk kucing kesayangan.

Tetapi adakalanya jika Anda memiliki waktu luang lebih baik membuat makanan kucing itu sendiri karena makanan yang dibuat sendiri tentu saja terjamin kualitasnya sehingga kucing sehat, gemuk dan bebas penyakit.

Agar kucing peliharaan cepat gemuk dan sehat makanan yang diberikan harus memenuhi gizi yang diperlukan oleh kucing. Salah satunya harus mengandung asam amino taurine yang biasanya terkandung dalam daging. 

Zat taurin ini sangat berguna untuk kucing Anda, selain membuat kucing gemuk juga membuat si manis menjadi sehat. Jika kucing kekurangan zat taurin dalam kurun waktu yang lama maka akan mengakibatkan kucing kehilangan penglihatan serta mengalami kerusakan jantung. Untuk itu jika Anda membuat resep makanan kucing sendiri harus memperhatikan hal tersebut. 

Nah, agar kucing kesayangan Anda gemuk dan sehat simak beberapa resep makanan kucing buatan sendiri berikut ini :

Cara Membuat Makanan Kucing Sendiri yang Bergizi

Daging yang dicampur dengan nasi 

Bahan :
  • Nasi secukupnya
  • Daging ayam atau daging sapi
  • Hati ayam dan jantung ayam
  • Vitamin/suplemen khusus kucing
Cara membuat :

Rebus daging ayam atau sapi, hati dan jantung ayam (akan lebih baik jika Anda menggunakan ayam kampung). Setelah itu campurkan dengan nasi secukupnya, nasi yang diberikan untuk kucing jangan terlalu lembek. Tambahkan vitamin untuk kucing yang sebelumnya sudah ditakar sesuai kebutuhan. 

Burger tuna spesial

Bahan :
  • Ikan tuna rebus atau kaleng
  • Nasi secukupnya
  • Hati ayam yang telah direbus dan dihancurkan
  • 2-3 batang parsley
Cara membuat : 

Campurkan semua bahan menjadi satu kemudian bentuk menjadi bola atau lingkaran. Setelah itu simpan dalam lemari es lalu berikan kepada kucing ketika lapar.

Wetfood atau makanan basah

Bahan :
  • 83 gram protein hewani (bisa dari daging ayam, sapi, tuna, atau salmon)
  • 50 gram karbohidrat (bisa dari nasi, oatmeal, atau kacang polong)
  • 2,7 gram vitamin untuk kucing
  • 30 gram kentang
  • 1/4 sendok minyak zaitun/olive oil
Cara membuat :

Rebus daging hewan dan kentang hingga lunak. Campus semua bahan jadi satu, bisa juga menggunakan blender. Lalu simpan makanan dalam lemari pendingin.

Ikan tuna, tempe dan nasi

Makanan seperti ini tidak hanya untuk kucing kampung biasa, tetapi bisa juga untuk makanan kucing persia atau anggora jika memang kucing tersebut suka. Agar bergizi untuk kucing peliharaan Anda berikut cara membuatnya.

Bahan :
  • Nasi secukupnya
  • Ikan tuna dikukus (Jangan digoreng karena dapat menyebabkan kerontokan bulu)
  • Tempe dikukus. Tempe merupakan asupan protein nabati yang baik untuk kucing dan mencegah mencret.
  • Minyak ikan
  • Vitamin/suplemen kucing
Cara membuat :

Campur semua bahan di atas, untuk porsinya usahan jangan terlalu banyak sehingga bisa langsung habis sekali makan.

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Tepat Agar Tidak Mati

Nah, itulah beberapa resep cara membuat makanan kucing sendiri agar cepat gemuk, sehat, dan bebas penyakit. Sangat mudah sekali kan membuat makanan kucing yang berkualitas serta murah. Untuk kucing persia dan anggora jangan pernah diberi makan ikan asin karena bisa membuat bulu indahnya rontok.

Search This Blog